Sebuah
pagi yang cerah di medio Maret 2012, di Nagoya Station (stasiun Subway)
terlihat orang-orang berjubel menunggu kedatangan kereta yang akan
membawa mereka ke tempat kerja masing-masing. Tak berapa lama, sebuah
kereta datang, puluhan bahkan ratusan orang berhamburan keluar kereta
yang dibalas pula dengan ratusan orang lainnya berhamburan masuk ke
dalam kereta tersebut.
Dalam benak saya, kejadian ini hampir mirip seperti orang-orang di Jakarta yang sedang menunggu Busway pada saat office hour. Ramai, tergesa, dan berdesakan. Namun, ada yang berbeda.